Tokyo Food Summit: Keberlanjutan Konsumsi dan Tradisi Kuliner Jepang

Tokyo Food Summit yang pertama kali digelar di Tokyo Big Sight pada 20-22 November, menampilkan bahan baku lokal dari 47 prefektur di Jepang. Acara ini menyoroti dua tema utama: konsumsi berkelanjutan dan tradisi kuliner Jepang. Berikut beberapa poin penting yang bisa diambil dari acara tersebut:

1. Alternatif Daging Mendapat Sorotan: Burung Unta, Babi Hutan, dan Rusa

  • Ostrich Pot au Feu: Restoran bintang Michelin, Noeud. Tokyo, mempersembahkan pot au feu dari daging burung unta. Daging burung unta diangkat sebagai alternatif berkelanjutan untuk daging sapi karena hewan ini dapat dibesarkan dengan pakan minimal di lingkungan sabana yang kering, membutuhkan ruang lebih sedikit untuk peternakan.

  • Babi Hutan dan Rusa: Shutei Hokura dan Elezo menampilkan hidangan dengan daging babi hutan dan rusa, menekankan kembali pada tradisi berburu kuno Jepang. Langkah ini sejalan dengan upaya keberlanjutan modern untuk mengatasi masalah perburuan liar yang mengancam pemukiman manusia. Berburu tidak hanya membantu mengendalikan populasi, tetapi juga menyediakan sumber daging sehat dan bebas alam untuk konsumen.

2. Mengurangi Pemborosan dan Seni Kuliner Hokusai

  • Pengurangan Pemborosan: Summit ini mencakup diskusi tentang pengurangan pemborosan makanan, sejalan dengan dorongan global untuk praktik berkelanjutan. Strategi dan inovasi untuk mengurangi pemborosan makanan dalam industri kuliner menjadi sorotan.

  • Seni Kuliner Hokusai: Acara ini menampilkan presentasi dan diskusi tentang Seni Kuliner Hokusai, kemungkinan merujuk pada penyatuan elemen seni tradisional Jepang ke dalam kreasi kuliner. Penggabungan seni dan kuliner ini mencerminkan perayaan warisan budaya Jepang yang kaya.

Tokyo Food Summit menjadi panggung untuk menjelajahi dan mempromosikan praktik pangan berkelanjutan sambil merangkul tradisi kuliner Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.