
Langkah salah satu produsen mie asal Jepang investasi ke Indonesia nampaknya tidak main-main, mereka pun siap untuk mengurus segala persyaratan administrasi, termasuk sertifikat halal agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh mayoritas penduduk Indonesia.
Produsen mie asal Prefektur Hyogo itu pun sudah berkordinasi dengan kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Tokyo, Jepang seperti yang dilansir dari Republika.
“Dari laporan yang diterima, saat ini banyak perusahaan Jepang mulai mempertimbangkan masuk ke Indonesia setelah melihat banyaknya restoran maupun toko kelontong Jepang di Indonesia. Artinya mereka sudah memiliki segmen pasar sebagai modal untuk menjual produk mereka,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers, Rabu (9/3).
Franky juga mengungkapkan jika Prefektur Hyogo adalah salah satu wilayah yang dibawah perwakilan KJRI Osaka dan kerap melakukan promosi kegiatan investasi dengan bekerjasma dengan perwakilan BKPM di Tokyo.
Upaya produsen mie untuk masuk ke pasar Indonesia, sangat diapreasi karena selama ini perusahaan Jepang melakukan investasi di Tanah Air di industri otomotif dan komponen. Ini juga menjadi bukti jika minat investasi Jepang semakin beragam.