
Data awal sensus Jepang pada tahun 2015 menunjukkan adanya penurunan populasi yang tajam di beberapa kota di tiga provinsi timur laut Jepang yang paling terdampak bencana 2011.
Sensus ini berlangsung setiap lima tahun dan sensus 2015 merupakan yang pertama sejak bencana gempa, tsunami dan kecelakaan PLTN Fukushima, 11 Maret 2011 lalu.
Hasil awal menunjukkan bahwa per tanggal 1 Oktober tahun lalu, populasi warga di Provinsi Miyagi tercatat 2,33 juta jiwa. Angkanya turun 0,6 persen dari tahun 2010. Sedangkan populasi Provinsi Iwate tercatat 1,28 juta jiwa turun 3.8 persen, sementara Provinsi Fukushima tercatat 1,91 juta jiwa atau turun 5,7 persen.
Penurunan populasi terbesar tercatat di Kota Onagawa, Provinsi Miyagi dengan angka penurunan jumlah penduduk mencapai 37 persen. Sedangkan penurunan populasi di Kota Otsuchi, Provinsi Iwate mencapai 23,2 persen. Penurunan populasi tajam ini terjadi di beberapa kewalikotaan yang rusak parah akibat tsunami.
Sumber: NHK