
Gempa besar yang menerpa wilayah Kyushu hari Kamis, Jumat, dan Sabtu kemarin selain menelan banyak korban jiwa juga berujung dengan kerusakan yang cukup parah, terutama di Prefektur Kumamoto.
Lebih dari 240 ribu orang berada tempat-tempat pengungsian dan mereka harus menghadapi masalah lainnya dimana cuaca di Kyushu pun sedang memburuk.
Hal ini membuat mereka harus dievakuasi karena khawatir hujan deras akan mengakibatkan tanah longsor dan kerusakan yang lebih parah seperti yang kami kutip dari laman BBC.
Masalah cuaca pun menjadi perhatian khusus Perdana Menteri Shinzo Abe dimana ia mengungkapkan sebagian besar korban selamat akan menghabiskan malam di dalam pusat evakuasi yang tidak nyaman, di tenda dan bahkan di dalam mobil mereka.
Pemerintah Jepang terus mencoba memberikan pertolongan terbaik kepada korban selamat dengan menyediakan makanan, air dan pasokan medis.
Faktor cuaca juga sedikit menghambat para regu penolong yang diterjunkan pemerintah dalam mencari korban yang terjebak di reruntuhan puing akibat gempa.