
Bukan Jepang namanya apabila tidak memiliki banyak kejutan. Di setiap sudut Negeri Sakura ini, menyimpan banyak sekali hal-hal yang bisa dikunjungi dan dinikmati. Pada kesempatan kali ini, The Daily Japan mau memperkenalkan salah satu kota yang layak dikunjungi oleh wisatawan Indonesia apabila memiliki waktu yang cukup di Jepang.
Niigata adalah salah satu kota yang terletak di barat laut Tokyo. Akses menuju kota ini sekitar dua jam menggunakan Shinkansen, atau sekitar empat jam menggunakan mobil/bis antar kota. Niigata termasuk port town atau kota pelabuhan karena lokasinya berada di garis pantai utara pulau Honshu.
Untuk menuju ke Niigata, pemerintah Jepang menyediakan Shinkansen dari Tokyo langsung menuju stasiun Niigata yang bernama Joetsu Shinkansen.
Kereta peluru ini melewati daerah-daerah pengunungan yang ada di Jepang, menyajikan pemandangan yang sangat memanjakan mata para wisatawan.

Mskipun termasuk kota pelabuhan di dekat laut, Niigata memeiliki keunikan tersendiri. Jika kota pelabuhan lain cenderung panas, Niigata justru sebaliknya.
Saat di Tokyo salju sudah jarang turun, di Niigata masih terjadi hujan salju yang cukup tebal saat musim dingin. Tak heran jika Niigata Niigata menjadi tempat pelarian orang Tokyo yang ingin menikmati salju.
Saat salju mulai turun, Yuzawa menjadi objek wisata utama saat musim salju di Jepang. Ada sekitar 20 resor di sekitar Yuzawa dengan ukuran bervariasi yang semuanya dapat diakses oleh transportasi umum.

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh Niigata adalah hasil lautnya, atau makanan laut yang tentunya lebih murah jika dibandingan dengan seafood yang berada di Tsukiji Fish Market, Tokyo.
Jika kalian ingin menikmati makanan laut yang murah termasuk Ikura (belut) panggang yang nikmat, Niigata adalah tempat yang paling pas. Kota ini juga termasuk lumbung padi yang paling penting di Jepang, karena Niigata termasuk penghasil beras utama di Negeri Sakura.
Hasil pangan yang melimpah terutama padi dan beras, membuat Niigata menjadi penghasil minuman Sake terbaik di Jepang, dan makanan-makanan dengan bahan dasar beras lainnya, seperti rice crackers.

Dunia hiburan yang berada di Niigata memang masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan Osaka, kota sejuta musisi. Meski demikian, kota ini juga melahirkan beberapa nama ternama di dunia hiburan seperti Rumiko Takahashi (mangaka Inu-yasha), Takeshi Obata (mangaka Death Note), lalu ada idol group Negicco, dan sister group paling baru dari AKB48, yang bernama NGT48.
Niigata memang tidak sebesar dan segemerlap Tokyo, Osaka, atau Nagoya, akan tetapi pesonanya mampu menyaingi kota-kota utama yang ada di Nagara Matahari Terbit.
Note: artikel ini adalah pembuka untuk trilogy Niigata Story oleh Muhammad Yusuf Musa)