
Bila berkunjung ke bagian barat Jepang, rasanya tidak lengkap jika belum menepi ke Osaka. Kota yang terletak di wilayah Kansai ini tidak kalah menarik dari Tokyo, lho. Jika Tokyo punya Tokyo Tower dan Tokyo Sky Tree, maka Osaka punya Umeda Sky Building.
Mungkin belum banyak wisatawan mancanegara yang mengetahui tentang Umeda Sky Building. Termasuk kami ketika menjelajah Osaka, awalnya tidak terpikirkan untuk mengunjungi tempat ini.
Baca Juga |
---|
Osaka: Primadona Baru Pariwisata Jepang |
Tips Menginap di Bandara Kansai, Osaka |
Sejarah Glico Man, Simbol Kota Osaka |
Beragam Tempat Wisata Menarik di Osaka yang Harus Dikunjungi |
Kami mengunjungi Umeda Sky Building pada malam hari. Saat menaiki lift, awalnya kami sempat berpikir “ah, mungkin ini hanya seperti gedung pencakar langit biasa”. Namun, ternyata salah besar. Lift tidak langsung berhenti di lantai 40, melainkan di lantai 35.
Setelah membeli tiket dan mengantri beberapa saat, akhirnya mendapatkan giliran untuk menaiki lift dan menuju ke lantai 40, tempat “Floating Garden Observatory” berada, yang juga sekaligus merupakan lantai tertinggi dari Umeda Sky Building.
Untuk mencapai Floating Garden Observatory, kita harus menaiki eskalator terlebih dahulu. Setelah sampai di Floating Garden Observatory, kami dibuat tercengang dengan pemandangan yang kami saksikan.

Di Floating Garden Observatory, kita bisa mendapat gambaran seperti apakah Osaka itu. Dari ketinggian 173 meter, rasanya saya dapat melihat seluruh Osaka. Banyaknya kerlip lampu, gedung-gedung tinggi, dan juga hiruk-pikuk jalur kereta cukup menggambarkan bahwa Osaka merupakan kota yang besar, modern, dan sibuk.
Ketiga hal tersebut berpadu sempurna dan menghasilkan pemandangan malam Osaka yang luar biasa indahnya. Tidak heran setiap orang yang berkunjung pasti akan mengabadikan pemandangan ini dan juga berfoto dengan pemandangan malam Osaka sebagai latar belakangnya.

Selain pemandangan yang menakjubkan, Floating Garden Observatory menawarkan keunikan yang mungkin tidak dimiliki observatory deck di tempat lain.
Coba tengok di bawah kaki anda, maka anda akan melihat lantai Floating Garden Observatory yang bermotifkan gugusan bintang di angkasa lengkap dengan efek glow in the dark yang dihasilkan dari efek lampu yang berada di sana. Jika mengunjungi tempat ini dengan memakai baju atau sepatu yang berwarna neon, maka baju dan sepatu anda pun akan ikut menjadi glow in the dark.

Setelah selesai menikmati pemandangan, kami menggunakan eskalator dan turun ke bawah. Eskalator berhenti di lantai 39, dan setelah itu disambung dengan lift menuju ke lantai dasar. Di lantai 39, terdapat toko souvenir.
Toko souvenir ini tidak hanya menjual souvenir khas Umeda Sky Building saja, melainkan souvenir khas wilayah Kansai. Tidak hanya Osaka, toko ini juga menjual souvenir dan oleh-oleh khas Kyoto, Kobe, dan juga Nara.

Floating Garden Observatory buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 10.30 malam. Sebagai tiket masuk, anda perlu merogoh kocek 700 Yen atau sekitar 75 ribu Rupiah. Umeda Sky Building terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau transportasi umum, yaitu hanya 10 menit berjalan kaki dari JR Osaka Station atau Hankyu Umeda Station.
Jika anda mengunjungi Osaka, jangan lupa untuk menyisihkan waktu Anda terutama di malam hari ke gedung ini untuk menikmati keindahan kota Osaka secara keseluruhan.