
Dari sekian banyak kuil yang ada di Kyoto, selain Fushimi Inari Taisha, dan Kinkaku-ji, Kiyomizu-dera adalah kuil yang paling terkenal dan menjadi pusat wisata di kota terbaik di dunia tersebut. Saat musim gugur, kuil ini dinilai sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan warna daun.
Kuil Kiyomizu-dera memiliki arti kuil air murni (the temple of clean water), dibangun pada 1633 yang terletak di daerah pegunungan Otowa. Berjarak tidak terlalu jauh dari pusat kota Kyoto, kuil ini adalah salah satu warisan budaya Jepang dalam ilmu arsitektur dan bangunan. Bangunan utamanya dibangun dilereng gunung dengan 139 pilar tanpa pasak dan paku, metode ini dikenal dengan nama “kakezukuri”.
Mitos menyebutkan pada zaman Edo, jika seseorang bisa selamat melompat dari beranda kuil setinggi 13 meter, akan mendapatkan penghargaan dan diberkahi. Dari 234 orang yang mencoba melompat, 85% persen diantaranya berhasil selamat.

Kiyomizu-dera sendiri adalah sebuah kuil Budha kuno, yang dibangun pada masa periode Heian, dan sudah beberapa kali mengalami kerusakan dan pembakaran saat masa peperangan. Dari atas kuil ini, kita bisa melihat keindahan kota Kyoto secara keseluruhan.
Di bawah kuil ini membentang pepohonan rimbun yang saat musim gugur akan mengeluarkan warna yang sangat cantik. Sedangkan dari atas, para pengunjung akan bisa melihat keindahan kota Kyoto secara keseluruhan.

Di belakang kuil utama, terdapat sebuah kuil bernama Jishu-jinja yang sering disebut sebagai dewa perjodohan. Di depan kuil itu ada dua batu yang dikenal dengan ‘batu buta’ dan ‘baru peramal cinta.
Terdapat sebuah mitos dimana jika seseorang menutup mata berjarak 100 meter dan berjalan menuju batu buta, kemudian saat membuka mata berada tepat di depannya, maka keinginan orang tersebut akan terkabul. Percaya atau tidak percaya, pilihan berada ditangan kalian saat mengunjungi tempat ini.

Sedangkan batu peramal cinta dipercaya dapat menguji kesetiaan hati pada pasangan. Jika berjalan dengan mata tertutup namun saat membuka mata tidak tepat berada di depan batu, maka hati kita masih memikirkan orang lain.
Salah satu spot paling menarik dan laris di Kiyomizu-dera adalah sebuah air mancur yang konon dipercaya bisa mendatangkan jodoh. Tak heran air mancur ini selalu ramai dan padat antriannya dari para pengunjung yang mungkin cuma penasaran atau yang memang benar-benar niat mencari jodoh.

Utuk mengunjungi Kiyomizu-dera, para pelancong bisa naik bus nomor 100, 202, 206 atau 207 dari Stasiun Kyoto. Turunlah di halte Kiyomizu-michi atau Gojo-zaka lalu lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki mendaki ke arah bukit di kawasan Higashiyama. Untuk masuk akan dikenakan biaya sebesar 300 yen.
Jika kalian ingin berwisata ke tempat bersejarah di Kyoto, sekaligus mencoba peruntungan untuk masalah percintaan, Kiyomizu-dera adalah tempat yang tepat!