
Di Kyoto, kita semua mengenal Fushimi Inari Taisha yang seribu torii berbaris dengan indahnya. Kuil Motonosumi Inari yang terletak di kota Nagato, Prefektur Yamaguchi juga memiliki barisan torii indah. Meski jumlahnya tidak sampai 1000, namun torii yang terdapat di kuil ini mempunyai keunikan karena memanjang menghadap laut.
Total ada 123 torii yang berbaris sepanjang 100 meter dari depan kuil hinga tepi laut. Keindahan yang seakan mewakili hubungan antara alam dan agama Shinto. Menurut kepercayaan, torii adalah gerbang pemisah antara manusia dengan dewa.

Menurut cerita legenda, Kuil Motonosumi Inari awalnya berasal dari mimpi seorang nelayan yang diperintahkan untuk membangun kuil atas petunjuk musang putih. Cerita lainnya, kuil ini menjadi rumah dari roh suci yang terbagi dari kuil Taikodani Inari di Prefektur Shimane 60 tahun silam.

Di torii pertama, para pengunjung bisa mencoba peruntungan dengan melempar koin ke dalam kotak persembahan yang digantung. Konon jika berhasil melakukannya, doa dari orang yang bersangkutan akan dikabulkan.
Sementara setelah melewati torii pertama, terdapat Ryugu Shiofuki. Saat ada gelombang tinggi di tebing tersebut, udara bisa meniupkan air hingga 30 meter ke atas. Kejadian tersebut biasa dikatakan menyerupai naga yang melonjak di langit.

Meski memiliki pemandangan yang menakjubkan, Kuil Motonosumi Inari masih belum begitu populer dikalangan wisatawan asing dan tenggelam dengan popularitas kuil-kuil yang ada di Kyoto. Akses kendaraan umumnya pun terbilang masih sulit.
Untuk mengunjungi Kuil Motonosumi Inari bisa menggunakan kereta menuju stasiun Stasiun Nagato Furuichi. Setelah itu dilanjutkan dengan naik taksi atau berjalan selama 20 menit.