
Amerika Serikat akan mengembalikan ke Jepang sebagian wilayah di Okinawa yang saat ini dipakai sebagai fasilitas pelatihan hutan bagi pasukan Amerika. Pengembalian tanah seluas empat ribu hektar tersebut tersebut dilakukan di tengah-tengah ketidaknyamanan karena terus berlanjutnya kehadiran militer AS di pulau itu.
Langkah ini akan mengurangi wilayah yang dikuasai Amerika di Okinawa sebesar 17%. Ketidaksukaan yang sejak lama ada terkait kehadiran pasukan Amerika di Okinawa terpicu kembali tahun ini karena ditangkapnya mantan marinir AS terkait perkosaan dan pembunuhan wanita setempat.
Wilayah paling selatan di Jepang itu hingga kini masih menjadi basis militer AS yang dihuni puluhan ribu serdadu. Pulau Okinawa merupakan lokasi pangkalan militer AS terbesar di kawasan Asia. Sedikitnya 80.000 tentara Jepang tewas dan lebih dari 100.000 warga Okinawa dibunuh atau bunuh diri selama Perang Dunia II.
Sumber: Tribunnews